15 Prospek Kerja Lulusan Administrasi Bisnis – Ilmu administrasi bisnis merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat diperlukan dalam ketatnya persaingan bisnis dewasa ini.
Mungkin ada di antara kamu yang belum mengetahui apa itu administrasi bisnis, berikut penjelasannya.
Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi pemasaran atau marketing, pengelolaan keuangan, pengelolaan personalia (SDM), hingga produksi.
Selain operasional bisnis, ilmu tentang cara menciptakan produk baru pun dibahas di jurusan ini.
Jika kamu mengambil jurusan administrasi bisnis, kamu akan mempelajari mata kuliah seperti ilmu:
- keuangan bisnis
- sumber daya manusia
- operasi bisnis
- teori dan perilaku organisasi
- manajemen kepemimpinan
- kewirausahaan
- ilmu pemasaran
- perencanaan bisnis
- teori pengambilan keputusan
Tertarik dengan bidang studi ini? Bagaimana dengan prospek kariernya?
Di artikel ini, Glints akan memberitahu kamu prospek karier dari jurusan ini. Yuk, ketahui di bawah ini!
Prospek Kerja Jurusan Administrasi Bisnis
1. Staf administrasi
Salah satu prospek kerja seorang lulusan administrasi bisnis adalah sebagai staf administrasi dari sebuah perusahaan.
Posisi staf administrasi dalam perusahaan sendiri sangat beragam, seperti staf administrasi umum, perpajakan, gudang, dan masih banyak lagi.
Ada beberapa tugas yang dikerjakan oleh staf administrasi.
Tugas pertama yaitu filing atau rekapitulasi data seperti surat domisili, surat bukti transaksi, dan surat berharga aset perusahaan.
Selain itu, staf administrasi bertanggung jawab membuat surat-surat resmi yang dibutuhkan perusahaan seperti surat domisili, surat perpanjangan kontrak, dan surat pembelian.
Lulusan administrasi bisnis yang bekerja menjadi staf administrasi juga melakukan penjadwalan perusahaan yang bersifat universal, seperti mengatur meeting dengan beberapa klien sekaligus untuk efisiensi waktu.
Tertarik dengan prospek kerja sebagai staf administrasi? Cek lowongan pekerjaannya di sini!
2. Manajemen perusahaan
Lulusan administrasi bisnis memiliki kompetensi yang cukup lengkap.
Salah satu kompetensi tersebut adalah di bidang manajemen.
Pengertian manajemen perusahaan adalah proses memimpin, pengadministrasian, dan mengarahkan perusahaan.
Seorang manajer harus bisa mengambil keputusan, berkomunikasi, memberi motivasi, melakukan delegasi, serta mengembangkan orang lain dengan penilaian, saran, dan training.
Selain itu manajer harus bisa melakukan perencanaan matang mengenai berbagai aktivitas perusahaan serta mengawasi keberjalanannya.
Jika kamu adalah lulusan administrasi bisnis dan ingin menempati posisi manajer dalam perusahaan,.
Kamu bisa melamar di program management trainee yang biasanya diadakan perusahaan-perusahaan besar.
Dalam program ini kamu sebagai lulusan administrasi bisnis tidak hanya bekerja menurut ilmu yang kamu miliki saja.
Kamu akan didorong untuk mempelajari keseluruhan perusahaan sebelum diposisikan di bagian manajemen tertentu.
Setelah membaca deskripsi pekerjaannya, apakah kamu merasa sanggup berkarier di bidang ini?
Jika iya, kamu bisa langsung mampir ke Glints dan melihat ribuan lowongan pekerjaan manajemen perusahaan yang ada di sana.
3. Staf sumber daya manusia
Posisi lain di perusahaan yang biasa ditempati oleh lulusan administrasi bisnis adalah staf sumber daya manusia.
Staf sumber daya manusia atau biasa disebut human resource development (HRD) adalah bagian dari perusahaan yang bertanggung jawab dalam sumber daya manusia mulai dari persiapan perekrutan pegawai baru hingga kontrak kerjanya.
Selain itu, HRD berfungsi memetakan dan menyaring sumber daya manusia dalam perusahaan.
Jika kamu seorang lulusan administrasi bisnis dan berminat untuk bekerja di bagian HRD, kamu harus bisa menguasai kompetensi seperti teamwork, komunikasi, membangun hubungan dengan orang lain, serta mampu mengembangkan orang lain.
Memenuhi semua kriteria tersebut? Langsung lihat lowongan pekerjaannya di sini, yuk!
4. Staf pemasaran
Salah satu mata kuliah yang dipelajari dalam jurusan administrasi bisnis adalah kebijakan dan strategi pemasaran atau marketing.
Maka dari itu, seorang lulusan administrasi bisnis sangat mungkin untuk bekerja sebagai staf pemasaran di suatu perusahaan.
Divisi pemasaran dalam perusahaan berfungsi meningkatkan penjualan produk barang atau jasanya dengan berbagai cara promosi.
Salah satu pekerjaan yang bisa dilakukan lulusan administrasi bisnis di divisi pemasaran adalah melaksanakan tugas sehari-hari dalam bidang administrasi dalam membantu manajer pemasaran memenuhi fungsi divisi pemasaran.
Tidak hanya berkutat pada masalah administrasi saja, seorang lulusan administrasi bisnis yang bekerja di divisi pemasaran juga sangat berpotensi untuk menjadi manajer.
Manajer pemasaran bertugas melakukan wawancara, merekrut, dan mengatur para staf pemasaran, membuat berbagai program dan proyek untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan.
Manajer pemasaran juga dituntut untuk mampu berpikir kreatif.
Di tengah tren internet marketing saat ini, persaingan mendapatkan perhatian masyarakat pada produk yang dijual semakin ketat.
Oleh karena itu, kreativitas sangat dibutuhkan untuk bisa menemukan formula yang tepat untuk meningkatkan brand awareness di mata masyarakat.
Dengan prospek yang cukup menjanjikan ke depannya, apakah kamu tertarik untuk menggeluti karier di bidang pemasaran?
Jika iya, kamu bisa langsung cek lowongan pekerjaan sebagai staf marketing di Glints.
5. Entrepreneur
Seorang lulusan administrasi bisnis tidak hanya mampu bekerja di perusahaan, tapi juga membangun usahanya sendiri.
Berbagai ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, seperti sumber daya manusia, komunikasi, manajemen, ketenagakerjaan, akuntansi, serta pemasaran sangat berpotensi untuk diaplikasikan seluruhnya dalam membangun dan mengelola bisnis sendiri.
Sebagai seorang pengusaha, kamu harus memiliki kreativitas dalam membuat ide bisnis yang mampu bersaing dengan usaha-usaha lain.
Selain itu, kamu harus memiliki kegigihan yang tinggi karena membangun bisnis pasti memiliki banyak sekali halangan dan rintangan.
6. Konsultan bisnis
Dengan berbagai ilmu yang dikuasai di bidang bisnis, seorang lulusan administrasi bisnis juga bisa menjadi konsultan bisnis.
Konsultan adalah seorang yang dipercaya memberi nasihat mengenai berbagai aspek bisnis yang ada dalam perusahaan klien, namun tidak diberi kewenangan untuk melakukan implementasi dan kebijakan.
Baca Juga : https://www.aibse.org/15-prospek-kerja-lulusan-administrasi-bisnis/
Konsultan sendiri terbagi dalam dua kategori, yaitu konsultan internal dan konsultan eksternal.
Perbedaannya terletak pada di mana konsultan tersebut bekerja, apakah di dalam perusahaan yang meminta konsultasi atau suatu firma atau agensi konsultan tersendiri.
Untuk kamu yang ingin menjadi konsultan bisnis in-house, cek lowongan pekerjaannya di Glints, yuk!
7. Dosen
Apabila kamu lulus dari jurusan administrasi bisnis, tapi masih ingin terus belajar dan mencintai ilmu tersebut, mungkin dosen adalah profesi yang tepat untukmu.
Untuk bisa menjadi seorang dosen, kamu harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang mumpuni.
Maka dari itu, tidak jarang universitas yang mensyaratkan para dosennya untuk memiliki pendidikan S2 atau S3.
Selain mengajar para mahasiswa di kelas, dosen juga harus melakukan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang digeluti.
Penelitian tersebut biasanya menghasilkan suatu karya tulis ilmiah yang dipublikasikan di jurnal baik nasional atau internasional.
8. Analis Keuangan
Menurut Colorado Technical University, karier sebagai analis keuangan pun bisa kamu jalani setelah menyelesaikan studi di jurusan ini.
Sebagai seorang analis keuangan, kamu akan mengambil data mengenai laporan pendapatan perusahaan, membangun model keuangan, dan membuat rekomendasi keuangan.
Seorang analis keuangan pun akan memiliki pemahaman mengenai sektor bisnis atau industri tertentu dan memberikan pendapat mengenai kebijakan keuangan yang harus diambil perusahaan.
Analis keuangan biasanya terbagi menjadi dua kategori, buy-side analyst dan sell-side analyst.
Seorang buy-side analyst biasanya bekerja pada perusahaan yang mengurus uang pensiun dan perusahaan reksa dana, serta melakukan penelitian untuk memberi rekomendasi pada pihak manajemen.
Sedangkan sell-side analyst biasanya bekerja pada perusahaan pialang saham dan merekomendasikan seseorang untuk menjual atau membeli suatu saham.
9. Market research analyst
Lulusan administrasi bisnis pun bisa menjadi seorang market research analyst.
Seorang market research analyst membantu perusahaan untuk memahami siapa pasar dan audiens mereka, apa produk yang harus dijual, serta bagaimana mempromosikan produknya.
Mereka pun membuat survei untuk memahami target yang mereka teliti, dan melatih pewawancara bagaimana melakukan wawancara untuk kepentingan survey.
Setelah itu mereka akan menganalisis hasil dari penelitian tersebut dan melaporkannya pada pihak manajemen.
10. Akuntan
Menurut Otto Beisheim School of Management, lulusan administrasi bisnis pun dapat bekerja di bidang akuntansi.
Meskipun kamu harus mengambil beberapa pelatihan terlebih dahulu, tapi kamu bisa memiliki keuntungan dari ilmu yang dipelajari semasa kuliahmu.
Kamu bisa membuat sistem indikator performa perusahaan seperti return of sales, return of investment, produktivitas, dan likuiditas perusahaan dan menghitungnya.
Selain itu, kamu pun bisa menganalisis titik kelemahan dalam sebuah bisnis dan memberi rekomendasi untuk memperbaikinya.
11. Procurement officer
Florida National University mengatakan bahwa prospek kerja lainnya untuk jurusan administrasi bisnis adalah procurement officer atau sering disebut sebagai purchasing officer.
Sebagai procurement officer, kamu bertanggung jawab untuk mendapatkan produk atau layanan yang penting bagi kegiatan operasional perusahaan.
Sehingga, kemampuan analisis, organisasi, persuasi, dan negosiasi sangat diperlukan untuk posisi ini.
Sebagai procurement officer juga, kamu harus menetapkan standar dan timing untuk barang yang dibutuhkan perusahaan.
Di samping itu, kamu mencari dan membandingkan reputasi supplier, apa yang ditawarkan, kualitas, dan harganya.
Kamu juga harus menyiapkan kontrak pembelian barang dan memonitor keefektifan dari hal-hal berikut untuk perusahaan;
- produk yang dibeli
- pengiriman barang
- hubungan dengan supplier
12. Auditor
Kamu juga bisa memilih auditor sebagai pilihan karier setelah lulus dari jurusan administrasi bisnis.
Sebagai seorang auditor, kamu bertanggung jawab untuk memeriksa seluruh data pendapatan, keuangan, dan investasi milik perusahaan.
Kamu juga memiliki wewenang untuk meninjau dan memverifikasi akurasi catatan keuangan perusahaan.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa memastikan apakah perusahaan sudah memenuhi undang-undang perpajakan yang berlaku.
Jika kamu berminat untuk menjadi auditor, beberapa skills yang perlu dimiliki di antaranya seperti;
- komunikasi
- berpikir kritis
- berhitung atau aritmatika
- ketelitian dalam membuat laporan
- rasa ingin tahu yang kuat
13. Event planner
Masih mengutip Colorado Technical University, kamu juga bisa bekerja sebagai event planner sebagai lulusan jurusan administrasi bisnis.
Seorang event planner memiliki tanggung jawab untuk merencanakan dan mengoordinasi seluruh aspek acara yang akan dijalankan.
Event planner juga akan bertemu dengan klien untuk memahami tujuan dari acara, beserta lokasi, transportasi, dan detail lainnya.
Sebagai seorang event planner, kamu perlu memiliki skill komunikasi dan problem solving yang baik.
Di samping itu, kamu juga harus bisa melakukan multitasking, memiliki kepekaan dan perhatian terhadap detail.
14. Sales manager
Husson University menjelaskan bahwa lulusan jurusan administrasi bisnis dapat berkarier sebagai sales manager.
Di posisi ini, kamu akan mengawasi tim sales perusahaan dan bertanggung jawab untuk mendatangkan revenue bagi perusahaan.
Tanggung jawab lain dari posisi ini di antaranya;
- menentukan goals dari penjualan
- menganalisis data penjualan
- membuat program pelatihan untuk sales representative
Tidak hanya itu, sales manager juga akan diminta untuk membuat proyeksi penjualan dan menilai tingkat keuntungan dari produk atau layanan perusahaan.
15. Loan officer
Profesi loan officer bisa menjadi prospek kerja lain bagi lulusan administrasi bisnis.
Loan officer akan mengevaluasi, mengesahkan, atau merekomendasikan permintaan peminjaman bagi individu atau perusahaan.
Tidak hanya itu, loan officer juga akan memperoleh, memverifikasi, serta menganalisis informasi finansial dari para peminjam seperti credit score dan tingkat pemasukannya.
Loan officer juga akan me-review persetujuan peminjaman untuk memastikan bahwa hal tersebut telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sebagai loan officer, beberapa skills yang perlu dikuasai di antaranya seperti decision making, perhatian terhadap detail, hingga analytical thinking.